Kamis, 18 September 2014

Sebelum Menuju Bandung 19 September 2014 part I

Hari ini tanggal 19 september 2014, gue dan rekan gue (Alika) akan menuju Bandung. Sebenernya sih ini udah kita rencanakan dari minggu lalu, tapi nge-fix-in jadi atau engganya itu ya baru tadi pagi haha (macam bocah labil). 

Nah kali ini gue berangkat dari rumah menuju kampus bersama bebeb gue tersayang alias sahabat gue (Ratna) as always gue sekarang nebeng sama dia (maklum single bermatabat haha). Kenapa harus ke kampus dulu sih? Jadi, gue janjian sama Alika yang di kampus, biar ketemuannya enak gitu maksudnya. 

Karena kepergian ini serba dadakan dan alas bedak alias foundation gue tertinggal di rumah mbah, hari ini gue ke kampus tanpa make-up apapun (bedak pun engga kepake, minyak wangi apalagi, handuk aja ketinggalan sangking dadakannya). 

Sampai kampus, gue langsung menuju kantin yang biasa dikenal dengan nama "Blok M" kalo di kampus gue. Bagi kalian yang kenal dengan nama kantin ini, berarti kalian mengenal kampus gue dimana ya. di kantin blok M gue mesen makanan yang biasa gue pesen, yakni soto ayam betawi. Harganya standarlah ya hanya 8 ribu utk soto+1/2 porsi nasi. 

setelah kenyang makan di Kantin, gue langsung menuju gedung jurusan gue. Ya bener banget, ini gedung baru dinamakan jadi gedung Dewi Sartika. Karena hidung sudah meler alias gue lagi pilek, tujuan pertama gue ke gedung itu adalah toilet! setelah dari Toilet gue langsung menuju lantai 7 (nah disini nih kalo yang tau gedung dewi sartika pasti tau gue jurusan apa hahaha). Daaaan ternyataaa..... sepi banget di lantai 7, tapi gapapa deh demi HP bisa ke charge biar ga lowbat. Saat gue coba ngecharge HP gataunya ga bisa, gue pikir medit bngt listriknya mati, eh gataunya ada problem dengan chargeran gue. 

Kok gue bisa tau sih ada problem dengan charger gue? Jadi, setelah gue pikir ga bisa disitu, gue langsung menuju perpus (biar cepet lulus, jadi anak perpus). Nah di perpus ternyata chargeran gue gak bisa juga, setelah diotak-atik akhirnya HP gue tercharge juga.

Nahhh... di perpus ini gue sambil menunggu Alika yang masih dijalan menuju kampus. Nunggu sendirian? Not Bad kok, asal ada HP, notebook, serta modem dan sinyal yang kuat. Ya contoh hasil menunggu jika ada itu semua ya ini, gue bisa membuat postingan baru di blog gue. 

Segini dulu yaaa cerita menuju perjalanan ke Bandungnya, nanti kalo udah di Bandung, gue akan sempatkan lagi untuk menulis dan memposting di blog cerita ceritanya.

Sampai jumpa pembaca setia blog gue, doakan gue dan alika selamat sampai tujuan yaaa :)

Rabu, 17 September 2014

Orang Tua



            Orang tua. Apasih yang kalian tau tentang orang tua itu? Yap.. bener banget. Mereka itu adalah Ayah Ibu kita. Pinter deh kalian semua :p Nah kalo yang itu kan kalian tau, tapi apakah kalian tahu peran pentingnya orang tua dalam kehidupan kita? APA? Kalian Engga Tahu? Kebangetan banget sihh kalian. Oke fix, gue kasih tau nih ya. Peran orang tua itu sangatlah penting dalam kehidupan kita. Apa aja sih peran pentingnya? Banyak! Itu satu kata yang paling pas. Karena disetiap yang kita lakukan pasti ada peran orang tua didalamnya. Terutama doa dan dukungan yang orang tua berikan kepada kita. Apakah kalian sadar akan hal ini? Pasti banyak yang tak menyadari akan hal ini.
            Kesadaran kita sebagai anak akan pentingnya peran orang tua dalam kehidupan kita akan tersadari saat kita sedang dalam keadaan terpuruk. Keadaan dimana teman-teman kita tidak ada yang memerdulikan kita. Disaat terlihat siapa yang benar-benar sayang dengan kita. Tapi, apa yang dilakukan orangtua untuk kita? Mereka selalu memerdulikan kita kapan pun itu. Bahkan dalam keadaan kita terpuruk pun orangtua akan tetap ada disamping kita, TANPA diminta sekalipun. Dahsyat bukan orang tua itu? Kita? Hanyalah anak yang terlalu cuek dengan orang tua. Tapi apa? Orangtua kita tetap akan perduli dengan kita walaupun kita selalu menyakiti mereka.
            Setiap hal yang kita lakukan orang tua pasti akan selalu mendukung dan medoakan itu semua, selama hal yang kita lakukan positif. Kadang memang orangtua suka melarang kita untuk melakukan suatu hal walaupun itu masih dalam hal yang baik. Tapi, apakah kalian tahu jika orangtua melarang kita karena memiliki alasan tersendiri? Jika kalian belum tahu, gue akan coba kasih tau disini. Orangtua melarang bukan berarti mereka mengekang, terkadang mereka memiliki alasan tersendiri, seperti halnya rasa khawatir yang berlebih. Rasa kepedulian orangtua terhadap anak itu teramat tinggi. Orangtua tidak ingin anak tersayangnya mengalami luka yang dalam akibat kecerobohannya. Orangtua selalu benar? Bisa jadi iya, bisa jadi tidak. Tapi, lebih besar kemungkinan dengan jawaban iya. Mengapa? Karena orangtua lah yang mengetahui perkembangan sang anak sejak ia lahir hingga kini.
            Nah maka dari itu, kita sebagai anak harus selalu menjaga perasaan orangtua kita. Kalo menurut gue pribadi, gue mempunyai pemikiran tersendiri. “Selama gue masih diberi kesempatan untuk hidup oleh yang Maha Kuasa, disaat itulah gue harus selalu berguna untuk orang lain yang ada disekitar gue, terutama orangtua gue. Jadi, selama gue hidup, gue akan berusaha sebisa mungkin untuk menuruti orangtua gue selama itu membuat mereka bahagia dan masih dalam hal yang baik”. Tapi, setiap orang kan memiliki pendapat yang berbeda-beda ya. Jadi, semua tergantung pada pribadi masing-masing lagi. Gue disini hanya membuat postingan mengenai orangtua ini agar kalian tetap selalu ingat bahwa, Orangtua kalian akan tetap sayang dan menjaga kalian, selama mereka hidup. Jadi, kita harus sayangi dan jaga mereka selama kita mampu untuk bernafas.


Sampai ketemu dipostingan selanjutnya ya...

Puisi Cinta



Cinta..
Cinta memang selalu membuat bahagia
Tapi...
Cinta juga tak jarang membuat terluka
Cinta itu bagaikan hal abstrak yang hanya dapat dirasa
Cinta memang tak berbentuk
Namun..
Cinta dapat mengubah seseorang
Menjadi jauh lebih baik
Atau sebaliknya
Cinta itu buta
Tak mengenal siapa dia dan siapa aku
Cinta butuh perjuangan
Bukan hanya ingin sekedar memiliki
Melainkan harus saling menjaga
Cinta bukan sekedar permainan
Tiada akhir dari sebuah cinta
Cinta itu abadi
Selamanya..
Tak kenal hidup dan mati
Ya
Itulah Cinta