Namaku Cindi,
aku adalah seorang mahasiswi di salah satu Universitas di Jakarta. Aku seorang
yang sangat suka berinteraksi dengan orang lain. Teman-temanku memang terlihat
sangat banyak, tapi menurutku, aku masih harus mencari teman yang lebih banyak
lagi. Mengapa aku harus mencari teman lebih banyak lagi? Hal ini akan membuatku
mengerti berbagai karakteristik yang dimiliki masing-masing temanku. Dengan
mengetahui berbagai karakteristik tersebut, aku menjadi mempunyai ilmu baru
tentang psikologi seseorang.
Sifat-sifat
yang dimiliki setiap individu pasti berbeda-beda. Jika ada karakteristik yang
sama, pasti setiap individu tetap memiliki ciri yang berbeda. Menurut kata
pepatah bahwa, tak kenal maka tak sayang. Apakah hal ini benar? Menurutku hal
ini sangat benar!! Why oh Why? Selama aku berpetualang untuk menemukan
teman-teman baru, aku menemukan jawabannya. Saat pertama aku tak mengenal
mereka, mereka merasa asing denganku, begitu pula sebaliknya. Bahkan, ada
beberapa temanku yang mengatakan bahwa wajahku amat sangatlah terkesan jutek
saat mereka belum mengenalku. Namun, seiring berjalannya waktu, kami saling
mengenal satu sama lain. Dan pandangan mereka saat awal bertemu denganku
berubah drastis. Saat mereka jauh mengenalku yang mereka katakan adalah aku itu
sangatlah tidak bisa diam, cerewet, “busuk” (kalo kata anak update saat ini),
dan sejenisnya. Kata Jutek sudah tak pernah aku dengar dari mereka yang telah mengenalku.
Mungkin memang terkesan buruk cap yang mereka berikan, namun itu bukan berarti
kami saling menghina. Hal ini kami lakukan agar tercipta suasana terbuka
diantara kami.
Terciptanya
suasana terbuka dalam suatu proses pertemanan memang sulit tercipta. Tapi, jika
terus dicoba untuk saling terbuka satu sama lain, maka suasana terbuka tersebut
akan dengan mudahnya tercipta dalam hubungan persahabatan atau pertemanan.
Memangnya keterbukaan dalam suatu hubungan itu penting? Menurutku sangat
penting! Memang sifat susah percaya yang sering hadir dalam suatu kehidupan ini
kadang muncul. Namun, kita tetap harus mencoba memberi kepercayaan kepada
teman-teman kita, walaupun kepercayaan yang kita berikan tidak sepenuhnya. Hhhm
masih susah juga? Tidak ada salahnya untuk terus mencoba dan mencoba lagi. Ada
yang pernah bilang kalo bisa itu karena terbiasa kan? Nah, jadi kalo terus
dicoba untuk memberikan kepercayaan sedikit dan demi sedikit, maka bisa tidak
susah lagi memberikan kepercayaan itu.
Tapi... kan
ada beberapa teman yang mulutnya ember banget kayak toaa. Iya sih memang ada
teman yang seperti itu. Jika terjadi hal yang seperti ini, kalian harus pintar
memilih apa yang harus diceritakan kepada mereka. Janganlah kalian ceritakan
cerita yang sangat pribadi kepada teman anda yang memiliki karakteristik
seperti itu. Tapi, bukan berarti kalian tidak memberikan kepercayaan kepada
mereka, kalian harus tetap memberikan sedikit kepercayaan kepada mereka agar
mereka dapat belajar menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepada mereka
oleh orang lain.
Oohh.. Begitu
ya? Iya begitu singkat penjelasan menurut aku. Jadi, perbanyaklah teman yang
kalian punya. Saling berinteraksilah dengan orang lain, karena itu dapat
membantu kamu dikedepannya. Jaga Persahabatan kalian, Jaga Pertemanan kalian,
Jaga Hubungan Baik yang telah kalian bangun selama ini. Jangan biarkan itu
semua hancur karena diri kalian sendiri.
Salam Cinta,
Cindi :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar