9
Maret 2015 adalah tanggal sahabatku tercinta berulang tahun. Aku tidak
memberikannya hadiah berupa tas, sepatu, atau sejenisnya. Pelit? Mungkin kalian
akan berkata aku memiliki sifat buruk yang satu itu. Oke silahkan saja, tapi
tolong baca postingan ini sampai selesai terlebih dahulu ya hihi. Saat dia
berulang tahun aku juga tidak menjumpainya. Jahat? Aku teman yang jahat?
Mungkin kalian dapat berkata seperti itu. Jangankan menjumpainya, mengucapkan
ucapan selamat ulang tahun kepadanya pun tidak. Super Duper Jahat? Silahkan
jika kalian ingin berkata seperti itu, tapi sekali lagi, baca postingan ini
sampai habis ya.
Jika
kalian bertanya, kalian sahabat tapi kok sahabat sendiri gak dikasih hadiah
berupa barang? Kok ga mau menjumpai, katanya sahabat? Eh iya, Ucapkan Selamat
Ultah aja engga ya, sahabat macam apa? Silahkan kalian mau berkomentar apapun,
tapi sekali lagi, baca postingan ini sampai habis dulu ya.
Jika
kalian bilang aku jahat tidak mengucapkan selamat ulang tahun kepada sahabatku
sendiri, itu kurang tepat. Aku juga ingin mengucapkan selamat ulang tahun
walaupun hanya via media sosial, tapi aku tidak bisa. Kenapa? Pasti kalian akan
bertanya mengapa tak bisa, bukankah hal itu mudah? Ya memang sangat mudah, tapi
aku tak bisa, karena dia tak akan pernah membacanya.
Jika
kalian bilang, kalo tak bisa mengirimkan pesan ucapan ulang tahun melalui media
sosial karena tak akan pernah dibacanya, mengapa tak ucapkan secara langsung?
Mengapa tak dijumpai sahabatmu itu? Sekali lagi, aku tak bisa. Aku juga sangat
ingin mengucapkan secara langsung ucapan ulang tahun yang teramat khusus dengan
cara menjumpainya. Tapi, aku benar-benar tak bisa. Aku sibuk? Ya memang aku
sibuk, tapi bukan itu alasannya. Tak semudah itu aku dapat berjumpa dengannya,
butuh waktu untuk aku menjumpainya kembali.
Iihh
yaudah kamu kirimin hadiah berupa diam-diam saja, dikirim melalui jasa
pengiriman barang, pasti dia akan menerimanya kan? TIDAK! Walaupun aku kirim
dengan noname sekalipun, dia tak akan pernah menerima barang yang aku kirim
tersebut sebagai hadiah ulang tahunnya.
Jika
kalian bertanya? Kenapa? Apakah terjadi konflik antara aku dan sahabatku?
TIDAK! Tidak ada konfik diantara aku dan dia. Tidak ada pertengkaran antara
kami berdua, walaupun terlihat sangat sulit untuk mengucapkan selamat ulang
tahun atau mengirimkan barang secara misterius untuk dijadikan hadiah spesial
untuknya.
Lalu,
apa sebabnya? Oke aku akan jelaskan semua.
Mengapa dia tak akan pernah
membaca pesan dariku melalui media sosial?
Itu
karena dia sudah tak hidup di dunia yang penuh dengan kecanggihan teknologi
ini.
Mengapa aku tak dapat
menjumpainya untuk ucapkan selamat ulang tahun?
Aku
jelas tak dapat menjumpainya, karena kami sudah hidup di alam yang tak sama.
Tapi, ada saatnya tiba, aku akan bertemu kembali dengannya, dan aku dapat
ucapkan selamat ulang tahun kepadanya.
Mengapa aku tak kirimkan hadiah
barang untuknya?
Jelas
hadiah barang tersebut tak akan pernah diterimanya, karena memang dia sudah tak
hidup di dunia ini. Jadi, aku hanya kirimkan hadiah berupa doa, agar hadiah itu
dapat diterima olehnya.
Nah,
kalian sudah tahu kan mengapa aku tak bisa memberi hadiah barang dan
mengucapkan ulang tahun kepadanya? Masih ingin bilang, aku jahat? hihi :P
Hhhmm.. kalian penasaran ya siapa
sahabatku ini? Jika kalian teman dekatku, pasti kalian mengenal dia. Ya benar,
Pray Vianto Ramadhan. Dialah yang akan selalu menjadi sahabatku sampai
kapanpun. Rindu yang besar ini, akan terus bertambah. Sampai jumpa kembali jika
saatnya tiba, sahabat. Selamat Ulang Tahun, untuk para pembaca dan sahabat
pembaca. Dan Selamat Ulang Tahun juga,
sahabatku!
🥰
BalasHapus