Rabu, 11 Maret 2015

Happy Birthday, Pray Vianto Ramadhan :)



                9 Maret 2015 adalah tanggal sahabatku tercinta berulang tahun. Aku tidak memberikannya hadiah berupa tas, sepatu, atau sejenisnya. Pelit? Mungkin kalian akan berkata aku memiliki sifat buruk yang satu itu. Oke silahkan saja, tapi tolong baca postingan ini sampai selesai terlebih dahulu ya hihi. Saat dia berulang tahun aku juga tidak menjumpainya. Jahat? Aku teman yang jahat? Mungkin kalian dapat berkata seperti itu. Jangankan menjumpainya, mengucapkan ucapan selamat ulang tahun kepadanya pun tidak. Super Duper Jahat? Silahkan jika kalian ingin berkata seperti itu, tapi sekali lagi, baca postingan ini sampai habis ya.
                Jika kalian bertanya, kalian sahabat tapi kok sahabat sendiri gak dikasih hadiah berupa barang? Kok ga mau menjumpai, katanya sahabat? Eh iya, Ucapkan Selamat Ultah aja engga ya, sahabat macam apa? Silahkan kalian mau berkomentar apapun, tapi sekali lagi, baca postingan ini sampai habis dulu ya.
                Jika kalian bilang aku jahat tidak mengucapkan selamat ulang tahun kepada sahabatku sendiri, itu kurang tepat. Aku juga ingin mengucapkan selamat ulang tahun walaupun hanya via media sosial, tapi aku tidak bisa. Kenapa? Pasti kalian akan bertanya mengapa tak bisa, bukankah hal itu mudah? Ya memang sangat mudah, tapi aku tak bisa, karena dia tak akan pernah membacanya.
                Jika kalian bilang, kalo tak bisa mengirimkan pesan ucapan ulang tahun melalui media sosial karena tak akan pernah dibacanya, mengapa tak ucapkan secara langsung? Mengapa tak dijumpai sahabatmu itu? Sekali lagi, aku tak bisa. Aku juga sangat ingin mengucapkan secara langsung ucapan ulang tahun yang teramat khusus dengan cara menjumpainya. Tapi, aku benar-benar tak bisa. Aku sibuk? Ya memang aku sibuk, tapi bukan itu alasannya. Tak semudah itu aku dapat berjumpa dengannya, butuh waktu untuk aku menjumpainya kembali.
                Iihh yaudah kamu kirimin hadiah berupa diam-diam saja, dikirim melalui jasa pengiriman barang, pasti dia akan menerimanya kan? TIDAK! Walaupun aku kirim dengan noname sekalipun, dia tak akan pernah menerima barang yang aku kirim tersebut sebagai hadiah ulang tahunnya.
                Jika kalian bertanya? Kenapa? Apakah terjadi konflik antara aku dan sahabatku? TIDAK! Tidak ada konfik diantara aku dan dia. Tidak ada pertengkaran antara kami berdua, walaupun terlihat sangat sulit untuk mengucapkan selamat ulang tahun atau mengirimkan barang secara misterius untuk dijadikan hadiah spesial untuknya.
                Lalu, apa sebabnya? Oke aku akan jelaskan semua.
Mengapa dia tak akan pernah membaca pesan dariku melalui media sosial?
                Itu karena dia sudah tak hidup di dunia yang penuh dengan kecanggihan teknologi ini.
Mengapa aku tak dapat menjumpainya untuk ucapkan selamat ulang tahun?
                Aku jelas tak dapat menjumpainya, karena kami sudah hidup di alam yang tak sama. Tapi, ada saatnya tiba, aku akan bertemu kembali dengannya, dan aku dapat ucapkan selamat ulang tahun kepadanya.
Mengapa aku tak kirimkan hadiah barang untuknya?
                Jelas hadiah barang tersebut tak akan pernah diterimanya, karena memang dia sudah tak hidup di dunia ini. Jadi, aku hanya kirimkan hadiah berupa doa, agar hadiah itu dapat diterima olehnya.

                Nah, kalian sudah tahu kan mengapa aku tak bisa memberi hadiah barang dan mengucapkan ulang tahun kepadanya? Masih ingin bilang, aku jahat? hihi :P

          Hhhmm.. kalian penasaran ya siapa sahabatku ini? Jika kalian teman dekatku, pasti kalian mengenal dia. Ya benar, Pray Vianto Ramadhan. Dialah yang akan selalu menjadi sahabatku sampai kapanpun. Rindu yang besar ini, akan terus bertambah. Sampai jumpa kembali jika saatnya tiba, sahabat. Selamat Ulang Tahun, untuk para pembaca dan sahabat pembaca. Dan Selamat Ulang Tahun juga, sahabatku!

1 komentar: