Kamis, 27 April 2017

Makna Kecantikan menurutku - #HijrahtoJannahStories

Kecantikan. Satu kata yang hanya dimiliki oleh para wanita. Kecantikan yang hakiki menurutku bukan hanya dilihat dari tampak fisik, seperti tubuh langsing, wajah mulus putih merona, atau sejenisnya. Kecantikan yang hakiki sesungguhnya datang dari hati. Inner Beauty yang dimiliki seorang wanita akan terpancar ketika Ia memiliki hati yang tulus dan ikhlas. Hal ini didukung dengan Hadits Riwayat Muslim, Ahmad dan Ibnu Majah, yang berbunyi, “Sesungguhnya Allah S.W.T tidak melihat bentuk rupa dan harta kalian, tapi ia melihat hati dan amal kalian”. Allahuakbar. Wanita yang memiliki ketulusan dan keikhlasan hati akan terlihat dari cari ia berperilaku, bersikap, berpikir, dan berbicara. Anggun dan Menarik. Ya, itulah kata yang tepat untuk wanita pemilik kecantikan yang hakiki.
Cantik dalam berperilaku dan bersikap. Wanita yang memiliki kecantikan yang hakiki pasti memiliki akhlaq yang sangat cantik pula. Ia akan berperilaku sedemikian sopan dan satun kepada sesama, menghormati satu sama lain, dan dapat menempatkan dirinya dengan tepat saat berada dimanapun dan kapanpun. Ya, itulah wanita pemilik kecantikan yang hakiki. Cantik dalam berpikir. Tak hanya cantik dalam berperilaku dan bersikap. Wanita pemilik kecantikan yang hakiki memiliki pola pikir yang sangat cantik. Ya, Ia memanfaatkan otak yang telah diberikan oleh Allah S.W.T sebaik-baiknya hingga menjadikan pola pikirnya menjadi sangat luar biasa. Cerdas, terampil, dan Kreatif selalu hadir dalam pola pikir wanita yang memiliki kecantikan hakiki.  Cantik dalam berbicara. Wanita pemilik kecantikan hakiki selalu menjaga lisannya. Lisannya selalu menyampaikan kata-kata positif yang dapat menjadi alarm pengingat bagi saudara-saudarinya. Lisannya selalu menenangkan hati. Itulah wanita yang memiliki kecantikan hakiki.
Tunggu, tunggu dulu. Bukan berarti wanita pemilik kecantikan yang hakiki ini tidak memiliki tampak fisik yang juga mempesona. Wanita pemilik kecantikan hakiki ini pasti akan selalu menjaga pemberian Allah S.W.T dengan sebaik-baiknya, terutama penampilan fisik. Rapih, bersih, cantik, dan Anggun, itu lah yang pasti dimiliki oleh wanita pemilik kecantikan hakiki.
Namun, kecantikan itu bukan karena polesan atau tabarruj. Wanita pemilik kecantikan hakiki memahami benar bahwa kecantikan itu sungguh sederhana. Kesederhaan yang memancarkan cahaya keanggunan pada dirinya. Kesederhanaannya itu melindunginya dari berbagai ancaman yang akan menimpa dirinya. Perintah untuk selalu sederhana tertulis pada surah Al-Ahzab ayat 33, yaitu “Dan tetaplah kamu (tinggal) di rumah kamu dan janganlah kamu bertabarruj (berhias dan bertingkah laku) seperti tabarruj Jahiliah pertama….”. Mulailah kesederhaan itu dari menggunakan Hijab yang menutup dada. Hijab menutup dada merupakan sikap kesederhaan yang penting dimiliki. Hal tersebut sudah diatur pada Al-Quran Surah Al-Ahzab ayat 59, yaitu “Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan wanita-wanita (keluarga) orang-orang mukmin, agar mereka mengulurkan atas diri mereka (ke seluruh tubuh mereka) jilbab mereka. Hal itu menjadikan mereka lebih mudah dikenal (sebagai para wanita muslimah yang terhormat dan merdeka) sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah senantiasa Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”  Aturan tersebut juga disampaikan pada surah An-Nur ayat 31 yaitu, “Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka dan janganlah mereka menampakkan hiasan (pakaian, atau bagian tubuh) mereka kecuali yang (biasa) nampak darinya dan hendaklah mereka menutupkan kerudung mereka ke dada mereka.” 

Mashaa Allah. Wanita pemilik kecantikan hakiki inshaa Allah masuk surga karena selalu taat pada perintah Allah S.W.T. Jadi, sesungguhnya kecantikan itu merupakan sesuatu yang sebenarnya WAJIB dimiliki oleh setiap wanita. Mempercantik diri itu sangatlah penting! Mulailah dari percantik hati, percantik lisan, hingga percantik fisik pemberian Allah. Inshaa Allah, kita bertemu di Jannah J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar