Kecantikan. Satu kata yang hanya dimiliki
oleh para wanita. Kecantikan yang hakiki menurutku bukan hanya dilihat dari
tampak fisik, seperti tubuh langsing, wajah mulus putih merona, atau
sejenisnya. Kecantikan yang hakiki sesungguhnya datang dari hati. Inner Beauty
yang dimiliki seorang wanita akan terpancar ketika Ia memiliki hati yang tulus
dan ikhlas. Hal ini didukung dengan Hadits Riwayat Muslim, Ahmad dan Ibnu
Majah, yang berbunyi, “Sesungguhnya Allah
S.W.T tidak melihat bentuk rupa dan harta kalian, tapi ia melihat hati dan amal
kalian”. Allahuakbar. Wanita yang memiliki ketulusan dan keikhlasan hati
akan terlihat dari cari ia berperilaku, bersikap, berpikir, dan berbicara.
Anggun dan Menarik. Ya, itulah kata yang tepat untuk wanita pemilik kecantikan yang
hakiki.
Cantik
dalam berperilaku dan bersikap.
Wanita yang memiliki kecantikan yang hakiki pasti memiliki akhlaq yang sangat
cantik pula. Ia akan berperilaku sedemikian sopan dan satun kepada sesama,
menghormati satu sama lain, dan dapat menempatkan dirinya dengan tepat saat
berada dimanapun dan kapanpun. Ya, itulah wanita pemilik kecantikan yang
hakiki. Cantik dalam berpikir. Tak
hanya cantik dalam berperilaku dan bersikap. Wanita pemilik kecantikan yang
hakiki memiliki pola pikir yang sangat cantik. Ya, Ia memanfaatkan otak yang
telah diberikan oleh Allah S.W.T sebaik-baiknya hingga menjadikan pola pikirnya
menjadi sangat luar biasa. Cerdas, terampil, dan Kreatif selalu hadir dalam
pola pikir wanita yang memiliki kecantikan hakiki. Cantik
dalam berbicara. Wanita pemilik kecantikan hakiki selalu menjaga lisannya.
Lisannya selalu menyampaikan kata-kata positif yang dapat menjadi alarm
pengingat bagi saudara-saudarinya. Lisannya selalu menenangkan hati. Itulah
wanita yang memiliki kecantikan hakiki.
Tunggu, tunggu dulu. Bukan berarti wanita
pemilik kecantikan yang hakiki ini tidak memiliki tampak fisik yang juga
mempesona. Wanita pemilik kecantikan hakiki ini pasti akan selalu menjaga
pemberian Allah S.W.T dengan sebaik-baiknya, terutama penampilan fisik. Rapih,
bersih, cantik, dan Anggun, itu lah yang pasti dimiliki oleh wanita pemilik
kecantikan hakiki.
Namun, kecantikan itu bukan karena polesan
atau tabarruj. Wanita pemilik kecantikan hakiki memahami benar bahwa kecantikan
itu sungguh sederhana. Kesederhaan yang memancarkan cahaya keanggunan pada
dirinya. Kesederhanaannya itu melindunginya dari berbagai ancaman yang akan
menimpa dirinya. Perintah untuk selalu sederhana tertulis pada surah Al-Ahzab
ayat 33, yaitu “Dan tetaplah kamu (tinggal) di
rumah kamu dan janganlah kamu bertabarruj (berhias dan bertingkah laku) seperti
tabarruj Jahiliah pertama….”. Mulailah kesederhaan itu dari menggunakan
Hijab yang menutup dada. Hijab menutup dada merupakan sikap kesederhaan yang
penting dimiliki. Hal tersebut sudah diatur pada Al-Quran Surah Al-Ahzab ayat
59, yaitu “Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak
perempuanmu dan wanita-wanita (keluarga) orang-orang mukmin, agar mereka
mengulurkan atas diri mereka (ke seluruh tubuh mereka) jilbab mereka. Hal itu
menjadikan mereka lebih mudah dikenal (sebagai para wanita muslimah yang
terhormat dan merdeka) sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah senantiasa
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Aturan tersebut juga disampaikan pada surah
An-Nur ayat 31 yaitu, “Hendaklah mereka menahan pandangan
mereka, dan memelihara kemaluan mereka dan janganlah mereka menampakkan hiasan
(pakaian, atau bagian tubuh) mereka kecuali yang (biasa) nampak darinya dan
hendaklah mereka menutupkan kerudung mereka ke dada mereka.”
Mashaa Allah. Wanita pemilik kecantikan
hakiki inshaa Allah masuk surga karena selalu taat pada perintah Allah S.W.T. Jadi,
sesungguhnya kecantikan itu merupakan sesuatu yang sebenarnya WAJIB dimiliki
oleh setiap wanita. Mempercantik diri itu sangatlah penting! Mulailah dari
percantik hati, percantik lisan, hingga percantik fisik pemberian Allah. Inshaa
Allah, kita bertemu di Jannah J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar