Kamis, 27 April 2017

Makna Kecantikan menurutku - #HijrahtoJannahStories

Kecantikan. Satu kata yang hanya dimiliki oleh para wanita. Kecantikan yang hakiki menurutku bukan hanya dilihat dari tampak fisik, seperti tubuh langsing, wajah mulus putih merona, atau sejenisnya. Kecantikan yang hakiki sesungguhnya datang dari hati. Inner Beauty yang dimiliki seorang wanita akan terpancar ketika Ia memiliki hati yang tulus dan ikhlas. Hal ini didukung dengan Hadits Riwayat Muslim, Ahmad dan Ibnu Majah, yang berbunyi, “Sesungguhnya Allah S.W.T tidak melihat bentuk rupa dan harta kalian, tapi ia melihat hati dan amal kalian”. Allahuakbar. Wanita yang memiliki ketulusan dan keikhlasan hati akan terlihat dari cari ia berperilaku, bersikap, berpikir, dan berbicara. Anggun dan Menarik. Ya, itulah kata yang tepat untuk wanita pemilik kecantikan yang hakiki.
Cantik dalam berperilaku dan bersikap. Wanita yang memiliki kecantikan yang hakiki pasti memiliki akhlaq yang sangat cantik pula. Ia akan berperilaku sedemikian sopan dan satun kepada sesama, menghormati satu sama lain, dan dapat menempatkan dirinya dengan tepat saat berada dimanapun dan kapanpun. Ya, itulah wanita pemilik kecantikan yang hakiki. Cantik dalam berpikir. Tak hanya cantik dalam berperilaku dan bersikap. Wanita pemilik kecantikan yang hakiki memiliki pola pikir yang sangat cantik. Ya, Ia memanfaatkan otak yang telah diberikan oleh Allah S.W.T sebaik-baiknya hingga menjadikan pola pikirnya menjadi sangat luar biasa. Cerdas, terampil, dan Kreatif selalu hadir dalam pola pikir wanita yang memiliki kecantikan hakiki.  Cantik dalam berbicara. Wanita pemilik kecantikan hakiki selalu menjaga lisannya. Lisannya selalu menyampaikan kata-kata positif yang dapat menjadi alarm pengingat bagi saudara-saudarinya. Lisannya selalu menenangkan hati. Itulah wanita yang memiliki kecantikan hakiki.
Tunggu, tunggu dulu. Bukan berarti wanita pemilik kecantikan yang hakiki ini tidak memiliki tampak fisik yang juga mempesona. Wanita pemilik kecantikan hakiki ini pasti akan selalu menjaga pemberian Allah S.W.T dengan sebaik-baiknya, terutama penampilan fisik. Rapih, bersih, cantik, dan Anggun, itu lah yang pasti dimiliki oleh wanita pemilik kecantikan hakiki.
Namun, kecantikan itu bukan karena polesan atau tabarruj. Wanita pemilik kecantikan hakiki memahami benar bahwa kecantikan itu sungguh sederhana. Kesederhaan yang memancarkan cahaya keanggunan pada dirinya. Kesederhanaannya itu melindunginya dari berbagai ancaman yang akan menimpa dirinya. Perintah untuk selalu sederhana tertulis pada surah Al-Ahzab ayat 33, yaitu “Dan tetaplah kamu (tinggal) di rumah kamu dan janganlah kamu bertabarruj (berhias dan bertingkah laku) seperti tabarruj Jahiliah pertama….”. Mulailah kesederhaan itu dari menggunakan Hijab yang menutup dada. Hijab menutup dada merupakan sikap kesederhaan yang penting dimiliki. Hal tersebut sudah diatur pada Al-Quran Surah Al-Ahzab ayat 59, yaitu “Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan wanita-wanita (keluarga) orang-orang mukmin, agar mereka mengulurkan atas diri mereka (ke seluruh tubuh mereka) jilbab mereka. Hal itu menjadikan mereka lebih mudah dikenal (sebagai para wanita muslimah yang terhormat dan merdeka) sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah senantiasa Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”  Aturan tersebut juga disampaikan pada surah An-Nur ayat 31 yaitu, “Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka dan janganlah mereka menampakkan hiasan (pakaian, atau bagian tubuh) mereka kecuali yang (biasa) nampak darinya dan hendaklah mereka menutupkan kerudung mereka ke dada mereka.” 

Mashaa Allah. Wanita pemilik kecantikan hakiki inshaa Allah masuk surga karena selalu taat pada perintah Allah S.W.T. Jadi, sesungguhnya kecantikan itu merupakan sesuatu yang sebenarnya WAJIB dimiliki oleh setiap wanita. Mempercantik diri itu sangatlah penting! Mulailah dari percantik hati, percantik lisan, hingga percantik fisik pemberian Allah. Inshaa Allah, kita bertemu di Jannah J

Sabtu, 08 April 2017

TIPS and TRICKS to Finish Your Final Assignment - Selesaikan Tugas Akhirmu, Sahabat :)

TIPS AND TRICKS MENYELESAIKAN SKRIPSI, THESIS, ATAU TUGAS AKHIR LAINNYA
1. Niatnya yg ikhlas
Kenapa? Karena niat yg tulus Dan ikhlas Akan membantu kamu untuk terus semangat ngerjainnya
2. Usaha
Ya benar sekali, kalian harus berusaha secara maksimal. Kejar terus dosen pembimbingnya Dan siapkan mental yg sangat kuat. Ingat, Lebih cepat selesai itu Lebih baik, waktumu bisa digunakan utk Hal positif Lainnya
3. Doa
Kalo kamu Usaha aja tapi engga doa ya hasilnya pasti Akan Ada masalahnya. Tapi Kalo kamu selalu berdoa, inshaa Allah pasti dipermudah sama Allah
4. Sedekah
Perbanyak sedekah, orang-orang yg kamu beri pasti Akan selalu mendoakan kamu. Semakin banyak sedekah, semakin banyak yg doain, inshaaAllah peluang terkabulnya juga Akan besar.
5. Ibadah yg gencar
Nah ini juga mesti kudu wajib dijalanin jugaaa. Biar Lebih dekat Dan Lebih taat sama Allah. Analoginya nih ya, kamu pasti punya sahabat Dan teman Kan? Kalo sahabat itu adalah temen kamu yg super duper deket bahkan udah Kayak keluarga terdekat, Dia pasti Akan selalu berada didekat kamu Dan selalu bantu kamu setiap kamu butuh. Sedangkan teman? Belum tentu. Kenapa? Karena kamu dekat dgn sahabat Dan selalu Ingat padanya juga. Nah sama. Semakin kamu dekat sama Allah, semakin Allah sayang sama kamu Dan Akan Selalu bantu kamu
6. Berbakti Pada orangtua
Ini Hal yg tak kalah penting. Orang tuamu adalah supporter pendukungmu yg selalu berada di dekatmu. Bahkan Tanpa kamu minta pun orang tuamu selalu mendoakan kamu agar selalu dimudahkan dalam Segala urusan, maka dari itu berbaktilah. Restu orangtuamu selalu memberikan keberkahan
7. Bantu Dan mudahkan urusan orang sekitarmu
Siapa yg mempermudah seseorang, maka akan dipermudahkanlah Ia dalam Segala urusannya. Jadi Kalo kamu mau dipermudah, ya harus permudah urusan orang sekitar juga ya
8. Baca AlQuran
Ini adalah penyejuk Hati. Kalo kamu lagi kesal Karena terus menerus berbeda pendapat dgn pembimbingmu, coba Baca AlQuran inshaaAllah hatimu Akan sejuk kembali Dan mendapatkan pencerahaan. Kalo ga percayaaa ya coba Aja✌
9. Ikhlas
Apapun hasil Dr Usaha yg kamu lakukan , kamu harus ikhlas menerimanya entah hasilnya baik atau buruk. Karena Allah Akan menggantikan sesuatu yg kamu ikhlaskan dengan sesuatu yg Lebih baik untuk kamu
Selamat Mencoba Tipsnya ya, semoga bermanfaat 😂✌

Minggu, 02 April 2017

Hijrah to Jannah Part 1 - Rintangan Menuju Hijrah #HijrahtoJannahStories

Assalamualaikum Sahabatku...

Apa kabar? Doaku yang terbaik untuk Sahabatku, pembaca setia blog ini :)

Sahabat, apa kamu tau apa itu hijrah?

Jika kamu belum tau, baiklah. Aku akan beri tahu kamu, sahabatku

Hijrah adalah suatu proses kehidupan untuk menjadi pribadi yang lebih baik sesuai aturan Allah dan Rasulnya. Itu pengertian hijrah menurut versiku, setelah membaca beberapa artikel terkait.

Sahabatku yang baru tau apa itu hijrah, apakah kamu akan berhijrah bersama denganku untuk meraih surganya Allah? 
Sahabatku yang sudah tau apa itu hijrah, apakah kamu sudah melaksanakannya?
Sahabatku yang sedang menjalani proses hijrah, ayo kita lakukan bersama :)

Sahabat, hijrah itu sesungguhnya bukanlah hal yang sulit. Mengapa? Karena jika sudah ada niat untuk berhijrah dan kamu MAU untuk melakukannya, semua akan menjadi tidak sulit. 

Tapi..............

Hijrah juga tidak semudah itu. Saat kamu berhijrah, pasti banyak cobaan yang datang silih berganti untuk menguji keimananmu. 

Sahabat, kamu tak perlu khawatir. Ingatlah bahwa semuanya takkan sulit jika kamu mau terus berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Sahabat, tahukah kamu bahwa jika kamu sedang diuji, itu tandanya Allah sayang sama kamu. Allah tidak akan memberi cobaan bagi umatnya diluar batas kemampuannya. Jadi, jika kamu sedang diuji, bersyukurlah. Bersyukurlah bahwa kamu masih diberi kepercayaan untuk melewati rintangan yang berat dan dapat membuat dirimu lebih baik. 

Allah selalu memiliki cara-Nya untuk hamba-Nya yang Ia sayangi. Saat kamu berhijrah, mungkin banyak rintangan yang datang, terutama dari orang-orang di sekelilingmu. 

Mungkin, saat kamu berhijrah banyak yang menganggapmu aneh. Jika benar seperti itu, biarkan saja, teruskan perjuanganmu untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Toh kamu juga tidak mengganggu atau menyakiti hati mereka bukan? Tapi ingat, tetaplah berbuat baik kepada mereka. Tak hanya kebaikan yang harus dibalas dengan kebaikan, kejahatan juga harus dibalas dengan kebaikan. Siapa tahu, dengan perilaku nyatamu, orang yang dahulu menganggapmu aneh, juga ikut berhijrah. hihi :)

Mungkin, saat kamu berhijrah, kamu mendapatkan cobaan dari segi pekerjaan. Ingatlah sahabat, Rejeki itu dari Allah. Jika ternyata pekerjaanmu tidak baik, segera tinggalkanlah. Allah pasti akan berikan kamu sesuatu yang lebih baik karena niatmu hanya untuk taat pada Allah. Sahabat, kamu boleh mencari kekayaan, tapi yang perlu kamu ingat adalah Carilah KEBERKAHAN. Inshaa Allah sesuatu yang berkah akan baik untuk semuanya. Jadi, kalau pekerjaanmu menghalangimu untuk taat pada Allah, apakah itu berkah? Hayo jawab hihi :)

Atau mungkin, saat kamu berhijrah, kamu mendapatkan cobaan dari DIRI SENDIRI.. Hal tersebut wajar terjadi. Pohon kelapa semakin tinggi akan semakin berpotensi tertiup angin. Kalimat tersebut merupakan suatu analogi saat kamu berhijrah. Saat keimananmu semakin tinggi, maka akan semakin banyak cobaan yang mungkin datang. Cara mengatasinya? Ikhlaslah dalam menjalankan semuanya. Ingatlah Allah selalu dalam setiap nafasmu. Cintailah Allah dan Rasulnya sepenuh hatimu. Inshaa Allah, kamu akan tetap berdiri kokoh dalam menahan kencangnya angin yang bertiup kencang itu.

Sahabat, aku menulis artikel ini bukan bermaksud untuk menggurui. Aku hanya ingin selalu berbagi kebaikan selama sisa hidupku. Aku ingin tinggal di surga-Nya Allah bersama kalian, wahai Sahabatku :)

Tetaplah semangat dalam berhijrah ya Sahabat. Cobaan yang kamu hadapi, hanyalah sebagian kecil untuk menguji keimananmu. Tetap Istiqomah ya, Sahabat :)

Sabtu, 25 Februari 2017

Aku Kembali ........

Assalamualaikum.

Salamku untuk semua pembaca postingan ini.

Apa kabar kalian? Baik-baik saja kan? Jika iya, Alhamdulillah. Jika tidak, aku doakan agar segera berangsur membaik ya :)

Akhirnya aku kembali lagi menulis di blog ini. 

Dahulu aku membuat blog ini untuk melatih diriku dalam segi menulis (langkah ini aku lakukan untuk persiapan mengerjakan skripsi), dan Alhamdulillah usahaku tak sia-sia. Blog ini menghantarkanku untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan. Terimakasih ya Allah, ini semua kuasa-Mu, aku hanya umat-Mu yang lemah, yang hanya dapat berusaha dan berdoa, namun Engkau menunjukkan kepadaku bahwa tiada usaha yang dapat mengkhianati hasil :)

Namun, maaf beribu maaf, blog ini sempat tiada postingan terbaru selama berbulan-bulan. Bukan, bukan aku tak mau menulis lagi. Aku hanya sedang menyesuaikan diriku dengan dunia baruku. Ya, kamu benar! Aku saat ini sudah memasuki dunia kerja. Aku bekerja sebagai guru matematika di salah satu MI atau setara SD. Aku membutuhkan waktu penyesuaian yang cukup lama karena seharusnya aku mengajar di jenjang SMP atau SMA, bukan SD. Namun, Allah punya rencana lain untukku.

Sebelum wisuda, aku mendapat tawaran menjadi guru pengganti di Sekolah itu. Awalnya, aku tak mau. "Aduh, ngajar anak SD, anak kecil aja gue nangisin mulu, gak deh", pikirku. Tapi, karena aku sudah bosan menunggu waktu wisuda (belum punya ijazah, jadi penggangguran haha), akhirnya aku terima tawaran tersebut. Aku anggap ini sebagai Challenge untuk diriku sendiri.

Mengajar di tingkat setara SD merupakan cobaan berat untukku. Mengeluh dan terus mengeluh, itu yang aku lakukan saat awal aku mengajar di sekolah tersebut. Bagaimana tidak, aku tidak terbiasa menghadapi anak-anak kecil seperti itu. Saat itu, aku hanya berpikir, "Tahan saja yuk, hanya sementara. Sedikit lagi usai, daripada bosan di rumah".

Dua bulan berlalu, aku melamar pekerjaan di salah satu SMK Swasta. Allah Maha Baik. Aku dipanggil untuk interview. Interview dan Tes pun berjalan sangat lancar. Kemungkinan besar aku diterima di sekolah itu sangatlah besar. Namun, ada sesuatu yang mengganjal pada diriku untuk mengambil kesempatan Emas itu. Ya, kamu benar, aku tidak melanjutkan microteaching dan proses selanjutnya. Benar saja, Allah sepertinya ingin aku tetap di sekolah tempatku mengajar. 

Seminggu kemudian, pihak sekolah memintaku untuk tetap mengajar. Saat itu, aku sebenarnya menjawab dengan sedikit keraguan untuk menjawab iya karena sejujurnya aku tak sanggup menghadapi anak-anak yang super duper aktif itu. Hingga akhirnya aku mencoba menikmati semua proses dan jalan yang Allah berikan kepadaku. Walaupun tangis dan kesedihan menghinggap di diriku. Kalian bayangkan saja, aku hampir menyerah setelah aku menjawab iya untuk melanjutkan mengajar di sekolah itu karena terdapat perdebatan dengan anak kelas 1. Iya kelas 1.  Tapi, siapa sangka perdebatan itu membuat aku sadar. Mungkin, semua ini karena aku tak mau ikhlas menjalani apa yang telah diberikan Allah kepadaku.

Akhirnya, setelah itu, aku terus mencoba mengikhlaskan segala apa yang diberikan oleh Allah karena aku yakin semua yang Allah pilihkan pasti terbaik untuk kita. Dann... kalian tahu apa hasilnya? Aku yang dahulu terus mengeluh dan mengeluh akhirnya sudah tidak lagi. Setelah mencoba ikhlas, ternyata aku dapat kabar gembira bahwa tanteku yang usianya hanya 2 tahun diatasku akan mengajar di sekolah yang sama denganku. Wah, sungguh luar biasa! Aku semakin menikmati. Anak-anak kelas 1 juga sudah bersahabat denganku dan perlahan aku mulai mencoba untuk terus melakukan yang terbaik dengan ijin-Nya. Aku juga dapat belajar ilmu-ilmu Agama di sekolah itu dan mulai untuk menghafal Al-Quran kembali (setelah sekian lama tidak menghafalnya). 

Bagaimana? sungguh luar biasa kan ilmu Ikhlas itu? Memang sulit, tapi silahkan coba dan kamu akan mendapatkan sesuatu yang tak kamu sangka! Butuh berbulan-bulan memang, atau mungkin setahun, tapi pasti akan ada hasil. PASTI! Yakinlah!

Menyesuaikan diri. itulah alasanku tidak memberi sentuhan karya pada blog ini sebegitu lamanya. Tapi tenang, aku akan mencoba dan terus mencoba menghasilkan karya-karya pada blog ini lagi. Doakan saja.

Apakah kalian tahu apa arti dari tulisanku ini? Ada pesan yang tersirat, atau mungkin tak sadar telah kalian baca. IKHLAS. Satu kata yang penuh arti. Suatu keikhlasan yang tulus dari hati adalah sesuatu yang sangat penting. Susah memang untuk mengikhlaskan sesuatu. Namun, Sesuatu yang kamu ikhlaskan, akan mendapat ganti yang jauh lebih baik dari Allah. Mashaa Allah.

Selasa, 16 Agustus 2016

‘Branding’ Ribet dan Mahal? Kata Siapa? Nih Baca!

Hak merek atau lebih dikenal dengan sebutan ‘Branding’ ini masih banyak diperbincangkan oleh beberapa pihak, khususnya bagi pengusaha pemula. Mungkin, masih ada yang belum mengetahui fungsi dari hak merek ini. Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan hak merek? Apakah hak merek penting untuk dimiliki?

Sejujurnya, hak merek penting untuk dimiliki, bahkan harus. Mengapa demikian?

Hak merek adalah hak eklusif yang diberikan oleh negara kepada seseorang atas merek yang telah terdaftar dalam daftar umum merek untuk jangka waktu tertentu. Pemilik merek berhak menggunakan sendiri merek tersebut ataupun mengijinkan pihak lain untuk menggunakannya.

Wah! Eklusif! Kalian tahukan apa artinya? Yes, tepat sekali! Jika teman-teman memiliki hak merek, merek yang kalian ciptakan akan ada di daftar umum merek lho. Itu artinya merek yang kalian miliki resmi telah memiliki ijin. Keren!

Bagaimana jika ada pihak lain yang menggunakan merek tersebut? Tenang! Teman-teman tidak usah khawatir karena merek yang telah memiliki ijinlah yang diakui. Dan, bagi teman-teman yang telah memiliki hak merek patut bangga akan hal itu. Hayooo, siapa yang mau bangga dengan memiliki merek yang sudah terdaftar secara resmi?

Penulis sangat yakin, pengusaha pemula pasti ingin memiliki mimpi itu. Ya, benar! Memiliki merek yang terdaftar secara resmi dan terkenal di seluruh pelosok negeri.
Eits, tunggu dulu! Ternyata oh ternyata, banyak pengusaha pemula yang ingin memiliki mimpi tersebut. Tapi….

Lho kok ada tapinya? Kenapa?

Beberapa pengusaha pemula masih beranggapan bahwa untuk memiliki hak merek membutuhkan biaya yang banyak dan prosesnya lumayan ‘ribet’, sehingga timbullah anggapan bahwa hak merek sulit didapatkan. Berdasarkan hal tersebut, banyak pihak yang mengabaikan keberadaan hak merek ini.

Teman-teman… Penting untuk kalian ketahui bahwa hak merek itu perlu dimiliki. Penulis akan mengajak teman-teman untuk membuat anggapan bahwa proses kepemilikan hak merek ‘ribet’ dan mahal tidak terlintas lagi di pikiran kalian.

Bagaimana caranya?

Penulis akan sampaikan informasi yang begitu penting teman-teman ketahui bahwa hak merek kini dapat dimiliki secara GRATIS. Ingat! Gratis! Proses kepemilikannya juga tidak ‘ribet’ seperti yang dikatakan banyak pihak. Informasi ini diperoleh dari hasil diskusi bersama Bapak Braman Setyo, Deputi Bidang Pembiayaan Kemeterian Kooperasi dan UKM, Opini.id, dan rekan-rekan blogger yang hadir pada acara Kopdar Opini.id dengan tema “Hari Kemerdekaan, Kebangkitan UKM-UMKM Kreatif Indonesia”.
Setelah mengetahui kebijakan baru yang dimungkinkan akan berlangsung sampai dengan tahun 2019 ini, bagaimana perasaan teman-teman? Penulis yakin, teman-teman seperti mendengar bisikan bidarari/a dari surga yang memberikan kabar paling membahagiakan untuk usaha kalian.

Tunggu dulu…

Bahagia boleh, tapi sudah tahukah teman-teman bagaimana prosesnya dan apa saja yang perlu disiapkan? Baiklah. Penulis akan sampaikan informasi yang teman-teman tunggu saat membaca ‘postingan’ ini.

Kepemilikan hak merek dan hak paten secara gratis dapat dimiliki dengan cara mengajukan desain/nama yang diusulkan, membawa surat pernyataan yang menyatakan keaslian desain/nama, serta Kartu Tanda Penduduk (KTP) ke dinas kooperasi terdekat.

Bagaimana menurut teman-teman? Sulitkah? Atau, teman-teman langsung memiliki pikiran untuk menyiapkan berkas-berkas tersebut demi memiliki hak merek atas usaha kalian? Tulisan ini belum selesai, teman. Bacalah dulu hingga akhir!

Selain dapat di ajukan ke dinas kooperasi setempat, teman-teman juga bisa langsung mengajukannya ke Kementerian Kooperasi dan UKM yang berada di Kuningan lho. Namun, teman-teman harus membawa surat pengantar dari UKM terdekat yaaaa!

Bagaimana? Prosesnya tidak se-‘ribet’ yang teman-teman bayangkan? Tentu, tidak! Prosesnya mudah, walaupun membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengsinkronisasikan nama-nama merek yang sudah ada dengan merek yang diajukan. Beda halnya untuk mendapatkan hak paten. Hak paten lebih cepat prosesnya, bahkan bisa ditunggu. Keren!

Oh iya, tambahan info untuk teman-teman. Ternyata, ada Klinik untuk memperoleh informasi lebih lanjut terkait hal ini lho di Kemenkopukm.

Jadi, masih mau bilang ‘Branding’ ribet dan mahal?

Tunggu apalagi, teman! 

Rabu, 02 Maret 2016

Kobarkan Semangatmu, Gencarkan Usahamu, Kawan!

Assalamualaikum Kawan...

Kali ini aku mau sharing beberapa cerita yang mungkin bisa memotivasi diri kalian agar tetap terus semangat untuk meraih cita-cita kalian, terkhusus untuk kalian para pejuang skripsi sepertiku.

Aku tau terkadang kalian merasa lelah dengan apa yang sedang kalian alami, karena aku pernah merasakan semua itu. 

Tapi, sadarkah kau kawan bahwa jika kau terus menerus lelah tanpa berusaha, kamu akan selalu berada dalam kelelahan tersebut. Semakin kamu merasa lelah, kamu akan semakin merasa terpuruk, benar kan kawan? Bangkit kawan... BANGKIT!! Usaha dari dirimu sangat diperlukan! Bukan untuk aku, bukan untuk teman-temanmu, bukan untuk keluargamu, tapi semua yang kamu lakukan sebenarnya HANYA UNTUK KAMU, Kawan!

Ingat kawan, KEBANGKITANmu akan membebaskan kamu dari rasa lelah yang ada di dirimu. Lelah atas usahamu akan terbayarkan, kawan. Karena tidak akan ada usaha yang sia-sia, semua pasti akan memberikan hasil yang terbaik.

Jika usaha yang kamu lakukan selalu gagal, ingat kawan, gagal merupakan awal dari sebuah keberhasilan. Jika tidak ada kegagalan, kamu sulit untuk mengintropeksi dirimu sendiri. Kawan, kamu harus ingat bahwa kegagalan mengajarkanmu untuk bangkit dan kembali memperbaiki kesalahan yang pernah membuatmu gagal. Kawan, kamu gagal bukan karena kamu tidak mampu. Ingat kawan, KAMU MAMPU! Kamu pasti mampu, itulah kata yang harus kawan ingat selalu dan tetapkan dalam hati kalian terdalam.

Kawan, aku juga sudah pernah gagal. Perjalanan kehidupanku tidak semulus seperti yang ada dipikiran kalian semua. Aku ini memang dikenal sebagai seseorang yang terlihat ceria seperti tidak pernah merasakan kegagalan. KALIAN SALAH, kawan! Aku adalah orang yang sering mendapat kegagalan. Tapi, kalian tahu kawan? Kegagalan mengajarkanku untuk terus berusaha. Karena adanya kegagalan tersebut aku selalu berusaha untuk memperbaiki diriku. Aku mensyukuri segala kegagalan yang aku peroleh.

Kawan, apakah kalian tahu, aku pernah gagal untuk diterima di SMP Negeri sewaktu dulu, sehingga aku harus bersekolah di sekolah swasta. Tapi, apakah kalian tahu? jika kegagalan tersebut membawaku menemukan sahabat-sahabat baru yang hingga kini masih setia menemaniku dikala suka maupun duka? Dari kegagalan yang aku peroleh, aku mempunyai sahabat-sahabat yang selalu sempat meluangkan waktunya untuk diriku sejak SMP hingga kini, aku sudah menjadi mahasiswi tingkat akhir di kampus. 

Kawan, apakah kalian tahu, aku pernah gagal untuk diterima di SMA Negeri favorit pilihanku, sehingga aku harus bersekolah di SMA yang aku sendiri pada awalnya tidak tahu tempat dan lokasinya dimana? Tapi, apakah kalian tahu juga bahwa kegagalan itu memacu diriku untuk menjadi lebih baik sehingga aku bisa menjadi juara kelas setelah teman-temanku meremehkanku? 

Kawan, apakah kalian tahu, aku pernah gagal untuk diterima di Kampus yang aku inginkan? Bahkan aku gagal untuk kuliah di jurusan yang aku inginkan? Tapi, apakah kalian tahu bahwa kegagalan tersebut dapat membuat diriku menjadi pribadi yang lebih baik dengan menggunakan hijab untuk menutup auratku?

Kawan, kegagalan itu tidak selalu membawa kesan dan hal yang buruk untuk dirimu. Kawan, kegagalan akan mengajarkan sesuatu yang tak dapat kamu pelajari dimanapun. Kamu tak usah khawatir dengan segala kegagalan jika kamu terus semangat untuk berusaha, kawan. 

Kawan, tak usah takut akan kegagalan. Jika kau terus berusaha dan berdoa, kamu pasti bisa mendapatkan apa yang kamu mau. Jika kamu sudah berusaha dan berdoa tetapi kamu belum mendapatkan apa yang kamu inginkan, kamu tak perlu khawatir. Allah pasti akan memberikan sesuatu yang lebih baik dari itu untuk dirimu. Mungkin, apa yang kamu inginkan itu sebenarnya tidak baik untuk dirimu. 

Jadi, Kawan....
Teruslah berusaha dan berdoa. Allah Maha Tau, Kawan. Allah mengetahui segala usaha yang pernah kamu lakukan. Semangatlah, kobarkanlah semangatmu dan gencarkan usahamu, Kawan!

Jumat, 22 Januari 2016

Line Official Terbaru untuk Media Curhat atau Sesi Sharing

Assalamualaikum Para Pembaca Blogku, apa kabar?

Sudah lama ya tak berjumpa, aku rindu sama kalian semua. Maafin aku ya kalo jarang post akhir-akhir ini. 
Berhubung dengan curhat dan sharing yang makin banyak diminati, aku membuat Line Official khusus untuk sesi Curhat, Sharing, dan berbincang-bincang dengan pembaca setia blogku ini. Line Official ini aku buat agar terjalin silahturahmi diantara aku dan pembaca. 

Jadi, walaupun aku akan jarang post sampai aku dinyatakan lulus dan mendapatkan gelar S.Pd, Teman-teman tetap bisa berbincang dan bersilahturahmi dengan aku melalui Line tersebut. Btw, doakan aku ya semuanya, agar segala urusan perkuliahanku di jenjang Strata 1 ini segera selesai. Soalnya, aku mau share beberapa cerita yang menarik selama aku menjadi mahasiswi tingkat akhir ini. Nantikaaaaaan yaaaa 

Line Official:
@tll9838a (Sertakan '@' juga yaa)
atau 
http://line.me/ti/p/%40tll9838a

Instagram Official:
@yukabakrie